Saat pesona dunia menyilaukan pandangan
Aku lupa, bahwa ini hanyalah permainan
Sihirnya yang begitu memikat, hingga menyeretku di ujung persimpangan
Semakin jauh kaki melangkah, meninggalkan jejak arti kehidupan
Kesenangan dunia yang membuatku berpaling dari tujuan
Berbagai rayuan datang mengalihkan
Menawarkan sejuta nikmatnya kenyamanan
Dan semakin membuatku terseret ke jurang kehinaan
Aku pun terus berjalan menggapai impian
Tak lagi kuhiraukan berbagai peraturan
Tawa, cerita, dan indahnya cinta yang terus kutebarkan
Semua kulakuakan hanya untuk melepaskan kepuasan
Apa saja yang kuinginkan bisa kudapatkan
Tak jarang, kupandang rendah mereka yang bersebrangan
Semakin tinggi kurangkai angan
Semakin mudah untukku meraih kesenangan
Namun, kini aku baru bisa merasakan
Saat semua keindahan hanya berbalut kepalsuan
Aku tertegun, sadar telah dikelabui keangkuhan
Jiwa ini kosong, tanpa adanya keberkahan
Tak ada lagi yang bisa kulakukan
Begitu lama terdiam di lorong kegelapan
Hanya ada rintihan dalam kekecewaan
Semuanya hilang, meninggalkan aku yang sendirian
Mungkinkah Tuhan akan memaafkan?
Diri yang penuh dengan lumpur kenistaan
Air mata tak pernah berhenti dalam penyesalan
Hanya berharap satu keajaiban
Sekilas, kulihat setitik cahaya dalam satu keyakinan
Lalu, aku pun bangkit mencari sebuah harapan
Di ujung sana kutemukan pembelajaran
Ternyata, inilah jalan kembali pada kebenaran
© All rights reserved @cso